Denpasar – Aksi demonstrasi digelar oleh Ikatan Mahasiswa dan Masyarakat Papua di Denpasar, Bali. Para mahasiswa menyuarakan aksinya dengan turun ke jalan. Demonstrasi digelar di Bundaran Renon, tepatnya depan Plaza Renon.

Massa menyelenggarakan long march dari parkiran timur lapangan Renon. Kemudian bergerak ke timur menuju bundaran Renon. Aksi tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 Wita ini, massa aksi menuntuk agar Papua Merdeka dari negara Indonesia.

“Jangan tawarkan NKRI harga mati ke kami orang Papua,” ujar seorang narator aksi tersebut.

Joice Uropdana , selaku Jubir aksi mengungkap bahwa bahwa aksi kali ini juga untuk menyikapi adanya tujuh orang mahasiswa asal Papua serta seorang lain dari Indonesia yang ditahan oleh Polda Metro Jaya pascaaksi demonstrasi di Istana Negara beberapa waktu lalu.

“Kami turun jalan untuk meminta kebebasan kepada mereka tanpa syarat apapun,” katanya saat diwawancara di sela aksi.

Joice mengatakan bahwa aksi diskriminasi terhadap orang Papua tidak hanya dilakukan oleh masyarakat di luar Papua.

“Diskriminasi dalam tindakan hukum juga dilakukan oleh pihak pihak Kepolisian Indonesia dengan gampang menetapkan tersangka kepada ke-8 kawan kami, berselang dua hari setelah dilakukan pada tanggal 29 Agustus lalu di depan Istana Merdeka di Jakarta,” tambah Joice. (NRY-harianindo,com)