Sidoarjo – Gelombang aksi demonstrasi menolak rancangan undang-undang (RUU) yang tak pro rakyat juga merambah ke Sidoarjo. Ratusan mahasiswa yang menamakan dirinya sebagai Solidaritas Masyarakat Sidoarjo (SMS) melakukan aksi demo di Gedung DPRD Sidoarjo di Jalan Sultan Agung.

GOR Delta Sidoarjo menjadi titik awal massa aksi untuk berkumpul. Dari sana, mereka melakukan aksi long march menuju Gedung DPRD Sidoarjo. Sebelum itu, mereka sempat berorasi dan memblokade Jalan Pahlawan di kawasan bundaran Taman Pinang.

Baca Juga: Gelar Demo di Pacitan, Mahasiswa Gotong Pocong

Para mahasiswa yang mengenakan jas almamater bergerak sembari membawa poster dan spanduk ke Gedung DPRD Sidoarjo. Setibanya di lokasi, mereka kemudian berorasi selama 15 menit.

Sama seperti unjuk rasa di kota-kota lain di Indonesia, para mahasiswa menyatakan penolakannya terhadap sejumlah RUU bermasalah seperti RKUHP, RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan, dan mengecam hasil revisi UU KPK. Tak hanya itu, mereka mendesak pemerintah dan DPR agar segera mengesahkan RUU PKS.

“Kami atas nama mahasiswa di Sidoarjo menolak RUU yang tidak berpihak pada rakyat,” ujar salah satu korlap aksi dalam orasinya di depan gedung DPRD Sidoarjo, Rabu (25/09/2019).

“Kami tidak setuju dengan RUU yang tidak jelas. Apabila anggota DPR menyetujuinya, itu artinya tidak berpihak pada rakyat. DPR jangan sampai dipakai alat politik oleh orang-orang tertentu. Kami di sini bergerak untuk rakyat, rancangan yang Anda buat itu mencekik rakyat,” seru orator. (Elhas-www.harianindo.com)