Jakarta – Mardani Ali Sera, selaku Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyinggung terkait keberadaan buzzer yang belakangan ini menjadi perbincangan warga net. Mardani menyatakan jika PKS memiliki pasukan media sosial yang disebut relawan digital. Maka tugasnya ada;ah menyuarakan semua hal berkait partai melalui jejaring media sosial.

Mardani menyatakan bahwa relawan tersebut merogoh koceknya sendiri dalam menyuarakan hal-hal positif menyoal partai.

“Ramai sekali tentang buzzer Sosmed. Di PKS, kami tidak mengenal buzzer, apalagi yang berbayar. Di PKS mengoptimalkan jejaring kader saling keterikatan, yang disebut Relawan digital, REDI. Paket data mereka dari kantong-kantong mereka sendiri. #RelawanSosmed,” tulis Mardani melalui akun Twitter @MardaniAliSera.

Di sisi lain, Mardani mengungkap bahwa para relawan digital mengeyam pendidikan mengenai teknologi hingga mempelajari tentang Undang-Undang ITE sekaligus poduksi konten positif dan humas produktif. Pendidikan tersebut diberikan mulai dari tingkat DPP, DPW, DPD dan DPC.

“Contohnya publikasi kegiatan Dewan, aktivitas membantu korban bencana, dan lain-lain,” tulis Mardani.

Mardani mengatakan bahwa terdapat isu lain yang turut disuarakan yakni berkaitan dengan isu keumatan, dakwah, dan isu sosial. (NRY-harianindo..com)