Berlin – Jerman resmi memberlakukan larangan terhadap penggunaan Burka guna mencegah terjadinya aksi teror dan mendeportasikan pelaku kejahatan ke negara asalnya.
Dilansir dari BBC, Kamis (11/8/2016), Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere mengusulkan agar pemerintah segera memulangkan saja pelaku kejahatan ke negara asalnya untuk mencegah aksi teror terus berlamjut di Jerman.
Beberapa bulan ini, di beberapa negara Eropa khususnya Jerman dan Prancis seing menjadi sasaran aksi teror dari kelompok bersenjata ISIS.
Pada bulan Juli lalu, ada aksi teror di Jerman yang dilakukan oleh remaja asal Aljazair dengan menggunakan kapak di dalam kereta di daerah Wuerzburg hingga melukai lima orang penumpang sebelum akhirnya ia tewas ditembak polisi.
Di bulan yang sama, seorang pencari suaka asal Suriah melakukan bom bunuh diri di sebuah festival musik di Kota Ansbach dan mengakibatkan 15 orang terluka.
ISIS sendiri mengklaim bertanggungjawab terhadap kedua peristiwa ini.
Selama ini, pemakaian Burka telah dilarang di beberapa negara, seperti Perancis, Belgia, dan beberapa kota di Italia.
(Samsul Arifin)
