Jakarta – Beberapa hal kreatif kerap ditemukan mahasiswa. Terlebih, mereka megikuti program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan 2016. Hal tersebut tampaknya tidak dilewatkan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) begitu saja. Ya, Lastri Purwanti, Dwi Utami, dan Ulfa Khoirotul Rosidah tampak benar-benar memanfaatkan hal itu.
Mahasiswi prodi PGSD FIP dan Fisika FMIPA itu menciptakan lumpia rendah kolesterol yang berisi daun pepaya, daging ayam dan jamur.
Ketua kelompok Lastri Purwanti mengatakan, dipilihnya daun pepaya sebagai pengganti rebung dalam lumpia tesebut karena daun pepaya merupakan salah satu jenis sayuran yang mengandung gizi tinggi dan kalsium. Kandungan vitamin itu sangat penting untuk kesehatan kardiovaskular, mencegah terjadinya kanker, dan sebagai antioksidan yang membantu mencegah radikal bebas.
”Sebenarnya daun pepaya mengandung banyak khasiat, namun pemanfaatannya dalam dunia kuliner masih sangat rendah,” ujar Lastri di UNY pada Senin (19/9/2016).
Apabila daun pepaya diolah dengan benar maka rasa pahit yang terkandung dalam daun tersebut dapat diminimalisasi. ”Untuk menambah variasi rasa, tumisan daun pepaya juga dicampur dengan bahan yang rendah kolestrol yaitu daging ayam dan jamur,” tambahnya.
Lumpia ini digoreng dengan menggunakan minyak kelapa yang cenderung lebih aman. Perbedaannya terletak pada isi lumpia karena menggunakan daun pepaya. Penjualan lumpia rendah kolesterol ini dilakukan di beberapa tempat di antaranya kantin kampus dan pasar tradisional dengan harga Rp2000 per buah.
Salah seorang konsumen, Rahayu Condro berpendapat bahwa rasa lumpia ini cukup enak, manis dan tidak pahit. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
