Jakarta – Dalam waktu dekat ini, daftar partai pendukung pemerintah kemungkinan bakal kembali berubah. Hal tersebut terkait dengan keributan akibat kasus penistaan agama calon Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai faktor penyebabnya.
Kini, Partai Amanat Nasional digadang-gadang berpotensi untuk didepak dari barisan partai pendukung pemerintah. Hal tersebut dikarenakan, partai berlambang matahari putih tersebut dinilai telah ikut memanfaatkan aksi demonstrasi besar-besaran 4 November silam.
Sementara itu, Partai Gerindra yang dipimpin oleh sang Ketua Umum Prabowo Subianto justru terkesan mengakrabkan diri ke pemerintahan dan juga presiden. Hal tersebut membuat spekulasi bermunculan bahwa Gerindra sudah siap meninggalkan jalur oposisi dan bergabung untuk mendukung pemerintahan.
Arief Poyuono, selaku Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan bahwa partainya telah siap bergabung di barisan pendukung pemerintahan Jokowi-JK. Menurut Arief, partainya selalu siap untuk membantu pemerintahan Jokowi-JK demi kepentingan bangsa dan negara.
Baca Juga : Kapolri Tidak Ingin MUI Menjadi Kendaraan Politik Segelintir Kelompok
”Artinya ya Gerindra akan siap juga masuk dalam pemerintahan Joko Widodo-JK,” ujar Arief saat dihubungi wartawan, Senin (21/11/2016).
(bimbim – www.harianindo.com)