Jakarta – Rhoma Irama mengaku sangat terkejut dan terpukul saat mengetahui putranya, Ridho Rhoma, ditangkap polisi karena kasus kepemilikan narkoba. Namun demikian, Rhoma Irama juga mengaku ia masih bersyukur melihat Ridho masih selamat.
Saat mengetahui Ridho ditangkap, Rhoma Irama masih sibuk memimpin Kongres Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI). Begitu mendengar kabar tersebut Rhoma lantas bergegas meninggalkan acara untuk pergi menuju Polres Jakarta Barat guna menemui putranya.
“Habis dari munas PAMMI saya langsung ke Polres Jakarta Barat. Alhamdulillah bertemu Ridho. Sampai sana kami saling berpelukan. Dia merangkul, menangis dan menyesal tidak amanah kepada saya. Sebagai orang tua hati saya hancur melihat anak di kantor polisi,” kata Rhoma Irama, di sebuah tayangan langsung televisi, Selasa (28/3/2017).
Meski mengaku sedih dan kecewa, namun Rhoma masih merasa bersyukur karena Ridho ditemukan masih dalam keadaan selamat.
“Saya bersyukur dia ditemukan masih bernyawa. Dua ponakan saya meninggal karena over dosis narkoba. Tetangga rumah saya juga banyak yang over dosis narkoba. Dari sisi ini saya masih bersyukur. Ini pelajaran buat kamu juga (Ridho), buat papa,” beber Rhoma Irama.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ridho Rhoma ditangkap aparat kepolisian dari Polresta Jakarta Barat, di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (24/3/2017) dinihari. Dari penangkapan Ridho ini polisi juga mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 0,7 gram.
(samsul arifin – www.harianindo.com)