Jakarta – Sushi, makanan asal Jepang yang lebih mengedepankan kesegaran itu memang memiliki banyak penggemar, terutama di Indonesia. Namun, perlu hati-hati, dalam mengonsumi sushi, kemungkinan parasit dari ikan mentah dan ikan yang dimasak setengah matang juga ikut masuk kedalam tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh para dokter yang menulis di jurnal medis, British Medical Journal Case Reports, menyebutkan, kepopuleran sushi di negara-negara Barat dapat dikaitkan dengan peningkatan infeksi parasit akhir-akhir ini.
Tim ahli kesehatan merawat seorang pria berusia 32 tahun di sebuah rumah sakit Lisbon, Portugal. Di lapisan usus pasien itu ditemukan larva parasit.
Bahkan sebelumnya ia mengalami sakit perut, muntah, dan panas badan selama minggu.
Hasil dari uji darah yang dilakukan menunjukkan pasien mengalami inflamasi ringan dan bagian tubuh di bawah iga ditemukan dalam kondisi empuk.
Pasien mengaku bahwa ia belum lama ini mengonsumsi sushi, barulah para dokter menduga ia mungkin menderita anisakiasis.
Anisakiasis sendiri merupakan penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing anisakid nematodes, yang dapat menyerbu dinding perut atau usus manusia.
Penyakit ini muncul ketika larva parasit yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh dari ikan atau cumi-cumi mentah atau yang dimasak tidak sampai matang.
Sebagian besar kasus anisakiasis ini dilaporkan paling banyak terjadi di Jepang, yang mana merupakan daerah asal makanan sushi ini.
Baca juga: Lihat Adegan Makan Sushi di Atas Tubuh Wanita Tanpa Busana, Ini Reaksi Ahok
Tak hanya di Jepang, kini kasus ini juga makin sering terjadi di Negara-negara Barat. Maka dari itu, para dokter menghimbau untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan mentah atau setengah matang seperti sushi. (Rere- www.harianindo.com)