Jakarta – Ada lima orang mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sukses menciptakan sebuah aplikasi yang berguna untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Aplikasi tersebut diberi nama Application of Mother and Baby atau yang dikenal dengan AMOBA.

Mahasiswa UGM Luncurkan Aplikasi Kesehatan Ibu dan Anak

Kelima Mahasiswa UGM Luncurkan Aplikasi AMOBA

Inovasi tersebut dikembangkan oleh lima orang mahasiswa Sekolah Vokasi UGM. Diantaranya yakni Yuni Rahmawati (Kebidanan), Abidurrahman Alfaruq (Komsi), Ana Amirotun Sholihah (Rekam Medis), Rizky Puspa Dewi (Kebidanan), dan Shyfany Krismarestuti (Rekam Medis).

Dengan aplikasi ini, kelima mahasiswa muda tersebut berusaha menggalakkan program peningkatan edukasi kesehatan ibu dan anak dengan menggandeng Puskesmas Jetis Yogyakarta. Ketua tim AMOBA, Yuni Rahmawati, menjelaskan bahwa pengembangan AMOBA bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak terutama di wilayah Puskesmas Jetis.

Di dalam aplikasi tersebut, para ibu bisa mendapatkan infromasi terkait kesehatan kehamilan, motivasi selama kehamilan, dan sistem pengingat jadwal pemeriksaan kehamilan. Aplikasi tersebut turut dilengkapi dengan fitur komunitas layaknya media sosial. Fitur tersebut bisa digunakan untuk berbagi informasi dan bertanya pada tenaga kesehatan.

“Pada aplikasi ini juga bisa diperoleh informasi tentang hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan dianjurkan untuk ibu hamil dalam menjaga kehamilan, bahkan hingga anak berusia 2 tahun,” paparnya seperti dilansir dari laman UGM, Selasa (23/5/2017).

“Harapannya, aplikasi AMOBA ini bisa memberikan manfaat khususnya bagi para ibu dalam menjaga kehamilan dan balitanya,” harapnya.

Baca Juga : Ternyata Ada ‘Pabrik’ Pembuat Like Palsu di Media Sosial

AMOBA sendiri telah disosialisasikan kepada para kader pendamping ibu hamil. Kader-kader tersebut merupakan kader kesehatan wilayah pendampingan Puskesmas Jetis Kota yang meliputi 3 desa, yaitu Desa Bumijo, Desa Gowongan, dan Desa Cokrodiningratan.

(bimbim – www.harianindo.com)