Harian IndoJakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku terkejut dana anggaran untuk kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia 2017 menjadi kasus hukum, bahkan saat ini tengah ditangani oleh penyidik Polda Metro Jaya.
“Tentu saya sangat terkejut sebab selama ini tidak menemukan adanya permasalahan pada kegiatan yang digelar tahun lalu,” ujar Imam Nahrawi, usai menghadiri prosesi wisuda Universitas Sunan Giri Surabaya di Dyandra Convention Center Surabaya, Minggu (25/11/2018).
Kemah dan Apel Pemuda Islam 2017 yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo ini digelar di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, pada 16-17 Desember 2017.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan silaturahmi dan ukhuwah islamiah antara Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor.
Menurut Imam Nahrawi, dana kegiatan telah diberikan kepada Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor melalui proses yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Semua sudah melalui prosesnya, dana sudah diberikan ke Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor, lalu dapat dipertanggungjawabkan. Makanya, saya kaget ada persoalan sekarang ini dan tidak tahu indikasinya apa. Akan tetapi, saya sudah bertemu dengan Dahnil Anzar yang menyampaikan kemungkinan karena atmosfer menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah,” kata Imam Nahrawi.
Polisi juga telah memeriksa Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak terkait kasus ini pada Jumat (23/11/2018).
(samsularifin – www.harianindo.com)
