Militan Pro-Rusia Berhasil Rebut Enam Unit Kendaraan Lapis Baja

Foto oleh Reuters

Kiev – Kelompok militan pro-Rusia di wilayah timur Ukraina dikabarkan berhasil merebut enam unit kendaraan lapis baja. Seperti dilansir dari BBC (Rabu, 16/4/2014), Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa keenam kendaraan tersebut “tertangkap” saat mereka terjebak dalam sebuah blokade jalan di kota Kramatorsk, yang dilanjutkan dengan kepungan massa pro-Rusia yang tentu beranggotakan warga sipil.

Insiden ini terjadi sehari setelah Pemerintah Ukraina memberlakukan operasi “anti-teroris”, yang dilakukan oleh militer dan kepolisian, ditujukan untuk membubarkan konsentrasi massa pemrotes yang telah mengendalikan beberapa bangunan penting pemerintahan dan keamanan di beberapa kota di timur Ukraina. Setelah sukses mengambil alih kembali sebuah lapangan terbang di pinggiran Kramatorsk Selasa lalu (15/4), kendaraan lapis baja militer tersebut terlihat bergerak ke tengah kota pada Rabu kemarin (16/4), sebelum akhirnya tertangkap oleh massa pro-Rusia. Salah satu petugas mengatakan bahwa mereka datang ke Kramatorsk bukan untuk bertarung dan tentu tidak akan menembak sesama warga negara Ukraina. Mereka hanya melaksanakan tugas semaksimal mungkin.

Beberapa kendaraan militer yang tertangkap kemudian dibawa ke Sloviansk, yang kemudian diamankan oleh kelompok berseragam, yang tidak memiliki keterkaitan dengan militer Ukraina. Pasukan militer dan keamanan yang sempat dilucuti dan diamankan pada sebuah cafe di Sloviansk kemudian dinaikkan ke sebuah bus dan dipersilahkan untuk kembali ke kota Dnipropetrovsk.

Sementara itu di wilayah Pchyolkino, selatan Sloviansk, ratusan warga lokal mengepung sebuah konvoi militer dengan 14 kendaraan militer. Warga lokal, yang didukung oleh militan bersenjata pro-Rusia, bernegosiasi dengan pasukan tersebut, dan sepakat bahwa pasukan tersebut dipersilahkan berkendara meninggalkan Pchyolkino setelah meninggalkan seluruh magasin dari senapan serbu mereka. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)