Sanaa – Kedutaan Besar Amerika Serikat yang ada di Yaman, ditutup oleh pihak pemerintah. Hal ini dikarenakan banyaknya serangan yang ditujukan kepada diplomat asing yang ada di Negara tersebut.
Seperti yang dikutip dari kantor berita AFP, Kamis (8/5/2014), dari keterangan tutur juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki terungkap bahwa serangan-serangan tersebut maka untuk sementara pengoperasian kedutaan besar Amerika di Sanaa tertutup untuk publik.
Dengan adanya serangan-serangan itu, membuat pihak Psaki merasa prihatin dan segera mengambil langkah pencegahan. Salah satu yang menjadi alasan lain adalah dikarenakan Senin (5/8/2014) lalu, seorang warga Prancis meninggal dan seorang lagi mengalami luka-luka.
Hal ini dikarenakan ada sekelompok pria bersenjata yang memberondong mobil di Sanaa. Dimana kedua orang itu bekerja di sebuah perusahaan keamanan swasta dengan memberikan servis kepada para delegasi Uni Eropa di Yaman.
Bahkan pada Rabu (7/5) kemarin seorang aparat keamanan Yaman telah menembak mati pimpinan dari penembakan warga Prancis pada 5 Mei 2014. Memang tidak dipungkiri bahwa akhir-akhir ini memang diplomat asing menjadi target serangan di Sanaa. Tercatat pada 28 April lalu, diplomat Jerman mengalami luka dikarenakan berusaha untuk melarikan diri dari pria bersenjata yang berusaha untuk menculiknya. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)
