Berita Ekonomi Hari Ini: Uang NKRI Seratus Ribu Terbaru Sudah Mulai Diedarkan

advertisement:


18/08/2014

Berita Ekonomi Hari Ini: Uang NKRI Seratus Ribu Terbaru Sudah Mulai DiedarkanJakarta – Uang baru 2014 atau yang dikenal dengan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sudah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersamaan dalam pidato kenegaraan yang berlangsung pada Jumat, 15 Agustus, kini mulai hari ini akan mulai diedarkan.

Sebagaimana yang diberitakan adanya isu terkait renominalisasi atau pengurangan nominal uang NKRI adalah tidak benar adanya. Karena uang NKRI yang beredar ini masih memiliki nominal sama sebagaimana yang sudah diedarkan sebelumnya.

Dalam keterangan persnya, Senin (18/8/2014), Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Tirta Segara mengungkapkan bahwa bagi masyarakat yang menginginkan uang seratus ribu yang baru ini dapat diperoleh di kantor cabang Bank Indonesia yang ada di wilayah terdekat.

Sebagai informasi bahwa uang NKRI ini sudah diedarkan di semua kantor cabang Bank Indonesia, namun belum diedarkan di bank-bank yang lainnya. Namun dari keterangan Tirta bahwa untuk peredaran uang NKRI ini jika ada bank yang ingin memilikinya disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku di masing-masing perbankan.

Baca Juga :
Berita Uang Baru NKRI: Munculnya Kekhawatiran Inflasi
Berita Uang Baru NKRI: Mulai Beredar di Mesin ATM, Berikut Ciri-Cirinya
Harga Emas Antam Hari Ini: 18 Agustus 2014, Bergerak Turun
Inilah Bentuk Mata Uang NKRI Pecahan Seratus Ribu Rupiah Yang Terbit 17 Agustus 2014

Ronald Waas sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia mengungkapkan bahwa uang NKRI ini baru dapat digunakan pada tanggal 17 Agustus 2014, dan mulai diedarkan mulai hari ini. Sebagaimana yang diketahui sebelumnya dengan adanya uang baru ini dapat digunakan untuk menggantikan uang yang sudah beredar selama ini namun kondisinya sudah tidak layak pakai karena robek atau lusuh.

Yang berbeda dengan seri yang lama adalah adanya tanda tangan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan yang menggantikan Deputi Gunernur Bank Indonesia serta adanya tulisan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

advertisement


Google+ comment widget by skipser
advertisement


Photo Gallery