Jakarta – Indonesian Police Watch (IPW) mengapresiasi langkah Aiptu Labora Sitorus untuk menyerahkan diri kepada aparat keamanan. IPW pun menilai hal tersebut bisa menjadi pintu masuk untuk mengungkap dugaan aliran dana kepada 63 pejabat.

60 Pejabat Disebut Menerima Jatah Dari Labora Sitorus

Neta S Pane selaku Ketua Presidium IPW mengungkapkan jika dari data yang dimiliki IPW diketahui bahwa terdapat 63 oknum pejabat yang setiap bulan menerima setoran dari Labora, mulai dari Rp 50 juta hingga 250 juta perbulan.

“Mereka selama ini ikut menikmati hasil kerja atau kejahatan Labora, sehingga mereka juga harus diproses secara hukum,” kata dia, di Jakarta (Senin, 7/3/2016).

Neta menambahkan, apabila merasa tidak bersalah disarankan untuk melakukan upaya hukum lainnya, seperti Peninjauan Kembali (PK).

“Sebagai Polisi bagaimana pun Labora harus patuh hukum,” ujar dia.

Namun, Neta juga mendesak pemerintah juga harus bersikap adil pada Labora. Artinya pemerintah jangan membiarkaan Labora dikriminalisasi hingga sedemikian rupa, sementara banyak oknum pejabat yang selama ini menerima setoran dari polisi tajir itu justru dilindungi dan tidak menjalani proses hukum seperti Labora.

“Jangan biarkan Labora dikriminalisasi, sementara banyak oknum pejabat yang terima setoran dari Labora,” tandas Neta. (Yayan – www.harianindo.com)