Jakarta – Belakangan ini kebijakan yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta untuk menertibkan kawasan permukiman yang berdiri di atas tanah negara terus menuai kritik dari banyak pihak. Penyebabnya ialah sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dinilai arogan dan semena-mena memperlakukan warga korban penggusuran, bahkan melibatkan aparat bersenjata.

Kepala Satgas Nasional PDIP : "Jangan Buat Jakarta Jadi Neraka Buat Rakyat Miskin"

(Foto: Penggusuran Luar Batang)

Berdasar informasi yang dihimpun tim Harian Indo, Senin (25/4/2016), sikap Ahok tersebut juga disorot oleh Kepala Satgas Nasional PDIP Cakra Buana Komarudin Watubun yang menyebut Jakarta seharusnya menjadi kota yang ramah untuk setiap penghuninya, termasuk rakyat miskin. Karena itu, seharusnya pihak Pemprov DKI dapat melakukan pendekatan yang lebih manusiawi di setiap aksi menjalankan kebijakan.

“Jangan buat Jakarta jadi neraka buat rakyat miskin,” ungkap Komarudin saat ditemui Minggu (24/4) kemarin.

Ia menambahkan seharusnya rakyat kecil tidak hanya dijadikan batu loncatan oleh pemimpin, yang hanya mengiming-imingi janji manis saat kampanye mencalonkan diri lalu terlupakan dan diinjak-injak setelah terpilih. (Rani Soraya – www.harianindo.com)