Tak Ingin Jadi Tumbal, HMI Menilai Pidato SBY Bermuatan Rasis

Jakarta – Terkait dengan tudingan telah membuat ricuh dalam aksi demonstrasi 4 November lalu, Sekretaris Forum Silaturrahmi Alumni HMI Lintas Generasi, Adhel Setiawan pun menilai kader-kadernya tak mungkin bikin ricuh apabila tidak di provokasi oleh pihak tertentu.

Lantas, Mereka melaporkan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri. Hal tersebut lantaran pidato SBY tanggal (2/11/2016), dinilai telah memprovokasi masyarakat yang ingin melakukan aksi damai, hingga berujung ricuh.

“Tidak mungkin mereka melakukan tindakan anarkis tanpa ada provokasi lalu tiba-tiba Pak Jokowi berpidato bahwa aksi kemarin itu diprovokasi atau ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan politik, kami menilai ada aktor politik di balik demo itu,” kata Adhel.

SBY dinilai telah melanggar Pasal 160 KUHP juncto Pasal 16 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis.

Baca Juga : Melania Trump : Foto Model Hot Yang Kini Jadi Ibu Negara

“Bukti-bukti permulaan yang sudah kami sampaikan adalah video lengkap pidato SBY yang menurut kami sudah memenuhi unsur kedua pasal tersebut,” ujarnya.

(bimbim – www.harianindo.com)