Harian IndoAmbon – Susi Pudjiastuti selaku Menteri Kelautan dan Perikanan mengimbau pada masyarakat untuk menjaga kebersihan laut dan perairan serta jangan membuang sampah plastik ke laut karena akan berdampak negatif pada ekosistem.
“Saya mohon laut di Maluku yang bersih dan jernih ini dapat dijaga dan dipelihara. Jangan membuang sampah ke laut, terutama sampah plastik karena dampaknya merusak ekosistem dan mematikan biota laut,” kata Menteri Susi ketika berada di Ambon, Sabtu (17/12/2016).
Berdasarkan data, ternyata sebanyak 1,7 juta ton sampah plastik yang dibuang masyarakat Indonesia ke laut selama setahun. Fakta tersebut membuat Indonesia saat ini ditetapkan sebagai negara penyumbang sampah plastik terbanyak kedua di dunia setelah Tiongkok.
“Karena itu saya berharap masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah plastik ke laut. Selain karena membutuhkan waktu ratusan bahkan ribuan tahun untuk mengurai sampak plastik, keberadaannya juga mengakibatkan matinya terumbu karang,” tandasnya.
Baca juga: Polisi Tetapkan Anggota FPI Rudy Nurochman Sebagai Buronan
“Mungkin warga tidak secara langsung membuang sampah plastik ke laut, tetapi kalau dibuang ke selokan atau sungai, ya sama saja karena jika turun hujan akan terbawa dan mencemari laut,” tutup Susi. (Yayan – www.harianindo.com)
