Jakarta – Jenazah dari terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Ahmad Sukri (AS), mendapat penolakan warga untuk dimakamkan. Akibatnya, jenazah Ahmad tidak bisa dimakamkan di kampung halamannya, Kampung Ciranji, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.

Warga Caranji Tolak Makamkan Jenazah Pelaku Bom Kampung Melayu

Kediaman Ahmad Syukri

“Jenazah AS rencananya tiba Senin (29/5/2017) dan akan langsung dimakamkan di sekitar tempat tinggalnya. Namun sebagian besar warga menolak dengan alasan namanya sudah tercemar sebagai teroris,” ujar Kepala Desa Sirnagalih, Andi Hermawan, Minggu (28/5/2017).

“Jadinya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur,” sambungnya.

Andi mengungkapkan, atas seizin pihak keluarga, jenazah AS akan dikuburkan di Pondok Rangon Jakarta. Rencananya, Andi akan mendampingi salah satu kerabat korban yakni sang paman AS, Badru Zaman yang akan berangkat bersama-sama ke Jakarta pada Senin pagi tadi untuk menghadiri prosesi pemakaman.

Baca juga: Djarot : “Yang Masih Nekat Sahur On The Road Akan Ditangkap”

“Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan yang menyatakan setuju AS dimakamkan di Jakarta. Mereka juga memaklumi karena ini juga demi keamanan wilayah,” pungkas Andi. (Yayan – www.harianindo.com)