Harian IndoJakarta – Mom, bagi Anda yang baru memiliki anak, menyusui dapat menjadi kegiatan baru yang melelahkan dan tidak jarang menyakitkan. Namun, para ahli sepakat bahwa menyusui adalah cara yang paling sehat untuk memberi makan bayi baru lahir hingga setidaknya berusia enam bulan.
Ilustrasi
ASI membantu melindungi bayi dari infeksi serta alergi, memberikan jumlah nutrisi yang tepat dan dibutuhkan oleh tubuh mereka dan dapat mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak.
Meski demikian, bukan cuna bayi yang mendapatkan manfaat dari ASI tetapi para ibu yang menyusui juga akan mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa seperti dilansir dari metrotvnews.com, Jumat (16/6/2017) berikut ini.
1. Menurunkan risiko kanker payudara
Laktasi membantu jaringan payudara matang sepenuhnya, tetapi bila tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk menyusui, ada peningkatan risiko kanker yang lebih besar di jaringan tersebut.
2. Mengurangi risiko kanker ovarium
Menyusui menekan ovulasi yang mengurangi risiko kanker ovarium. ASI juga memberikan efek antibodi khusus terhadap protein yang ditemukan di sel kanker ovarium.
3. Membakar kalori
Tubuh Anda benar-benar berupaya keras untuk mengisi payudara dengan susu kaya nutrisi, membakar 500 kalori per hari dalam prosesnya. Ini juga meningkatkan metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin Anda yang berarti membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.
4. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Menyusui dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan metabolisme glukosa pada ibu, yang pada akhirnya mengurangi risiko diabetes tipe 2.
5. Mengurangi risiko tekanan darah tinggi
Hormon yang sama dengan tubuh Anda gunakan untuk membuat susu memiliki kekuatan untuk menurunkan tekanan darah Anda.
6. Mengurangi risiko serangan jantung
Menyusui mempengaruhi hormon wanita dan lemak tubuh untuk menjaga kesehatan jantung dengan cara seperti mengatur ulang tubuhnya setelah kehamilan untuk memulihkan kesehatan metabolik dan jantung ke semula.
7. Mengecilkan perut
Menyusui melepaskan oksitosin yang menyebabkan rahim melebar selama kehamilan dan kembali normal lebih cepat setelah melahirkan.
8. Mengurangi nyeri setelah melahirkan caesar
Ibu yang menyusui langsung bayinya setelah melahirkan, setidaknya selama dua bulan, tiga kali lebih kecil kemungkinannya untuk terus mengalami sakit pada luka bekas operasi caesar.
Baca juga: Waspada, Konsumsi French Fries Bisa Sebabkan Kematian
9. Melindungi ibu dari depresi setelah melahirkan
Menyusui melepaskan oksitosin untuk membantu memindahkan susu ke luar payudara, mengurangi tingkat stres dan meningkatkan ikatan dengan bayinya. Oksitosin yang rendah berkaitan dengan depresi dan bisa membuat ibu kesulitan untuk menyusui. (Yayan – www.harianindo.com)
