Home > Ragam Berita > Nasional > Ratna Sarumpaet : Seharusnya Masalah Mobil Diderek, Kok Malah Telepon Diributin

Ratna Sarumpaet : Seharusnya Masalah Mobil Diderek, Kok Malah Telepon Diributin

Jakarta – Aktivis Ratna Sarumpaet menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno terjebak pada kondisi takut dianggap salah oleh masyarakat. Ketakutan itu terlihat dari sejumlah pernyataan Anies yang membantah telah ditelpon oleh Ratna.

Ratna Sarumpaet : Seharusnya Masalah Mobil Diderek, Kok Malah Telepon Diributin

Ratna Sarumpaet

“Harusnya (yang dibahas itu) masalah mobil yang tidak seharusnya diderek, kok ini yang diributin telepon,” ujar Ratna pada Kamis (5/4/2018).

Pernyataan Ratna itu masih berkaitan dengan penderekan mobilnya di kawasan Taman Tebet, Jakarta Selatan, 3 April lalu. Saat itu Ratna baru selesai berolahraga ketika petugas Dinas Perhubungan datang dan menderek mobilnya.

Menurut Ratna, Taman Tebet itu adalah ruang publik yang menjadi pusat kegiatan masyarakat. Namun, di tempat itu pemerintah tidak menyediakan lahan parkir.

Karena itu, Ratna tidak merasa bersalah kalau memarkir kendaraan di pinggir jalan dekat taman. Apalagi di jalan itu tidak ada tanda larangan parkir. “Saya enggak mau bayar (denda) untuk kesalahan yang tidak saya ketahui,” ujarnya.

Ratna sempat menghubungi Gubernur Anies untuk memprotes tindakan petugas Dinas Perhubungan itu. Namun karena tidak ada jawaban, ia menghubungi staf Anies yang dipanggil Jhon. Diduga Jhon inilah yang kemudian menghubungi petugas Dinas Perhubungan untuk mengembalikan mobil Ratna.

Baca juga: Cak Imin Tanggapi Sindiran SBY dengan Tenang

Anies menilai pengembalian mobil Ratna oleh petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta justru sebuah kekeliruan. Hal ini harus menjadi pelajaran bagi pegawai negeri sipil supaya jangan menumbuhkan kebiasaan takut kepada atasan.

“Kalau menjadi pegawai pemerintah, bekerjanya harus takut pada prosedur,” kata Anies. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

x

Check Also

KPK Rampungkan Berkas Perkara Penyidikan Bupati Purbalingga Nonaktif

KPK Rampungkan Berkas Perkara Penyidikan Bupati Purbalingga Nonaktif

Jakarta – KPK merampungkan berkas perkara penyidikan Bupati Purbalingga nonaktif, Tasdi. Dengan rampungnya berkas perkara ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135