Jakarta – Kapitra kali ini angkat suara dengan mengatakan bahwa keputusan PDIP mendaftarkan namanya sebagai caleg di Pemilu 2019 bisa diharapkan menjadi ladang amal.
Hal ini kemudian dikomentari oleh Ustadz Bernard Abdul Jabbar selaku Sekretaris Umum Persaudaraan Alumni 212 yang mengatakan pada dasarnya itu hak politik dan urusan pribadi Kapitra. Namun Bernard atas nama PA 212 mengaku kecewa berat atas langkah yang diambil Kapitra.
Saat dihubungi kemarin Rabu, Bernard berkata bahwa “Kalau dia punya keinginan begitu, bagi dia fine-fine saja. Kayak Ustaz Yusuf Supendi, yang juga lari ke PDIP. Itu hak dia. Tapi secara pribadi, itu bukan jadi domain kita,”
“Tapi secara organisasi, kalau dia jadi Alumni 212 sangat disayangkan sekali kalau beliau kemudian mau menerima tawaran PDIP walaupun dengan syarat bla-bla-bla…. Karena syarat perjuangan kan concern untuk kemudian menenggelamkan partai pendukung penista agama, termasuk salah satunya PDIP, yang selama ini tak berpihak pada umat Islam,” sambung Bernard.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)