Berlin – Ada seorang karyawan yang bekerja untuk lembaga intelijen Jerman telah ditangkap dikarenakan ia dicurigai sebagai mata-mata yang diperuntukkan bagi Amerika Serikat. Pria yang diduga berusia 31 tahun tersebut mendapatkan tugas sebagai spionase untuk seorang anggota parlemen yang ada di Jerman.
Seperti yang dikutip dari BBC, Sabtu (5/7/2014), dengan ditangkapnya pria tersebut membuat pihak pemerintahan Jerman menjadi marah. Terkait hal tersebut melalui Kementrian luar negeri, pihak Jerman menginginkan agar Amerika Serikat segera melakukan klarifikasi atas ditangkapnya mata-mata tersebut.
Sampai saat ini pihak Jerman masih melakukan penyelidikan. Beberapa media local berhasil mengidentifikasi bahwa pria yang tertangkap tersebut adalah seorang agen intelijen Jerman namun telah berkhianat dan kini bekerja untuk Amerika.
Seperti yang dikutip dari surat kabar lokal, Sueddeutsche Zeitung, terungkap bahwa pria ini agen yang bekerja untuk Jerman dan National Security Agent (NSA) yang dimiliki oleh pihak AS. Terkait hal ini paling lambat hari ini pihak AS harus memberikan klarifikasinya.
Dengan berhasil ditangkanya seorang mata-mata ini maka akan menambah kericuhan diantara Jerman dan AS. Untuk diketahui bahwa Oktober 2013, pihak Kanselir Jerman Angela Merkel telah mengkonfirmasi langsung Presiden Barack Obama terkait adanya skandal penyadapan NSA.
Sebagaimana yang diketahui bahwa pada bulan Oktober lalu, Juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert mengungkapkan bahwa pihak pemerintah mendapat informasi dimana HP dinas yang digunakan oleh Merkel sepertinya telah disadap. Terkait hal tersebut secara pribadi Merkel langsung berbicara dengan Barack Obama. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
