Samarinda – Di kilometer 26 poros Samarinda-Balikpapan, Mobil operasional Satpol PP provinsi Kalimantan Timur, mengalami kecelakaan. Kecelakan tersebut yang terjadi pada Minggu (5/3/2017) pagi itu, ketika mengawal iring-iringan gubernur Kalimantan Timur ke Balikpapan. Dalam kecelakaan tersebut, diketahui sekitar lima orang warga mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD IA Moeis di Samarinda.
Ilustrasi
Berdasarkan keterangan dari saksi mata, peristiwa tersebut terjadi sekira jam 09.00 WITA pagi tadi. Rombongan Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, melaju kencang dari arah Samarinda, menuju ke Balikpapan. Mobil operasional Satpol PP provinsi Kalimantan Timur bernomor polisi KT 8178 BZ yang dikemudikan oleh Cahyadi, justru tertinggal di belakang. Cahyadi berupaya mengejar iring-iringan tersebut.
“Saat di kilometer 26 menuju ke tikungan kanan, sopir (Cahyadi) berupaya menyalip mobil yang ada di depannya,” kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Ade Yaya Suryana, saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (5/3/2017).
Menurut Ade, ketika akan menyalip tiba-tiba muncul mobil lain dari berlawanan arah di hadapan Cahyadi. Melihat hal itu, Cahyadi mendadak terkejut, dan membanting setir mobilnya ke lajur kiri. Tabrakan pun tak terelakkan. Dua motor ringsek dihajar mobil Satpol PP Kalimantan Timur tersebut, dan 5 orang warga itu pun ikut terluka. Termasuk, seorang korban di antaranya adalah masih balita.
“Waktu membanting setir ke kiri, ada 2 motor penjual sayur dan 5 orang yang sedang berada di pinggir jalan,” ujar Ade.
“Korban terluka langsung dilarikan ke rumah sakit,” demikian Ade.
Baca Juga : PKS Tak Halangi KPK Proses Kadernya Yang Terlibat Kasus Korupsi E-KTP
Kelima korban yang tinggal di sekitar lokasi kejadian tersebut diantaranya bernama Nurdiana (31), Abdul Aziz Khoiri (28), Marzuki (51), Nur Alam (30) dan Rahmad (5). Mereka berlima dirawat intensif di RSUD IA Moeis di Jalan AM Rifaddin, di Samarinda. Sementara, mobil patwal yang ikut ringsek, menjadi tontonan warga setempat.
“Keterangan sopir masih kita dalami ya, masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Kukar,” tandasnya.
(bimbim – www.harianindo.com)
