Catalunya – Tantangan lebih berat akan dihadapi para pembalap Formula 1 pada musim 2017. Salah satu yang akan menjadi musuh utama adalah angin.
Pembalap baru Mercedes, Valtteri Bottas percaya bahwa mobil-mobil F1 2017 akan lebih mudah tergelincir karena sulit dikemudikan saat kondisi berangin.
Bottas menjadi salah satu pembalap yang sempat mengalami insiden pada pekan perdana tes pramusim F1 di sirkuit Barcelona. Pembalap Finlandia itu tergelincir dalam kecepatan tinggi saat melewati Tikungan 9 pada hari ke-2 karena efek angin buritan (tail wind).
Meski ada yang berkata bahwa insiden tersebut terjadi karena hilangnya cengkeraman pada ban dan membuat mobil mengalami oversteer, Bottas berpikir bahwa angin menjadi faktor utama.
“Saya pikir dari sisi ban, berdasarkan perasaan saya, efeknya tidak seberapa besar terkait hilangnya cengkeraman secara tiba-tiba,” jelas Bottas sebagaimana diberitakan Motorsport pada Senin (6/3/2017).
“Mungkin ban bisa menjadi faktor jika ban masih kurang panas, sesuatu yang mudah terjadi dengan kondisi seperti saat ini, terutama saat menggunakan kompon keras. Mereka dengan mudah membuat mobil oversteer dan secara tiba-tiba,” imbuhnya.
Meski begitu, kondisi serupa dengan musim sebelumnya akan dirasakan saat para pembalap menggunakan kompon ban soft. “Tapi saat menggunakan kompon yang lunak, dan mendapatkan temperatur yang cukup, rasanya sama saja seperti tahun lalu. Saya pikir pada hari kedua, kondisi di trek sangat berangin, dan mobil terasa sulit dikendalikan saat itu,” ujarnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)