Jakarta – Terkait isu komposisi kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin, sempat beredar broadcast mengenai susunan para menteri Jokowi-Ma’ruf. Ma’ruf Amin pun angkat suara perihal calon menteri dari Nahdlatul Ulama (NU) ketika ditanyai.

“Belum, saya belum memberi usulan. Kalau NU, biar NU aja yang usulkan. Nanti kan Pak Jokowi bicarakan juga dengan saya,” kata Ma’ruf Amin di kantor MUI pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (02/07/2019).

Ma’ruf Amin mengatakan bahwa ia mempercayakan sepenuhnya perkara calon menteri kepada presiden terpilih Jokowi. Ma’ruf Amin tidak mau berbicara lebih banyak perihal calon menteri.

“Belum bicara, belum dibicarakan kriterianya seperti apa,” kata Ma’ruf.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Menunggu Dilantik Jadi Wapres, Baru Akan Mundur Dari Ketum MUI

Sempat dikabarkan bahwa pesan berantai berjudul ‘Perubahan Nomenklatur dan Kandidat Menteri Kabinet Kerja 2019-2024’ beredar di aplikasi pesan. Pesan tersebut menuliskan 4 nama menteri koordinator, 30 menteri, 4 pejabat setingkat menteri, dan 3 kepala lembaga pemerintahan nonkementerian.

Dalam tanggapannya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memandang bahwa pesan tersebut hanyalah isu belaka yang setiap minggu bisa saja berganti. Oleh karena itu, ia meminta agar pesan berantai tersebut tidak ditanggapi serius. Dalam pesan tersebut, nama Moeldoko disebut sebagai calon Menko Kemaritiman.

“Ya namanya isu kan setiap minggu berganti. Nggak usah terlalu ditanggapi. Hampir setiap minggu kan berubah,” kata Moeldoko. (Elhas-www.harianindo.com)