Jakarta – Seperti yang sudah diketahui, rencana pemindahan ibu kota yang digagas oleh Presiden Joko Widodo menuai berbagai respon. Meskipun di satu sisi rencana tersebut disambut positif, namun sejumlah kalangan dari legislatif juga turut mengkritik rencana tersebut.

Kali ini, artis Ari Wibowo juga turut bersuara terkait rencana pemindahan ibu kota Indonesia. Melalui akun Instagram pribadinya, ia mengunggah ujarannya pada Rabu (28/08/2019).

Dalam sebuah foto berlatarbelakang merah jambu, Ari Wibowo menuliskan: “Pak Jokowi kalau ibu kota jadi pindah jangan lupa Gubernurnya dibawa juga”. Ia meminta agar Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan, juga ikut dipindah ke Kalimantan Timur.

“Ada komen…? Setuju apa ngga? Aku sih iya bangeeet… (Yang menolak ide ku jangan2 orang Kalimantan),” bunyi kalimat Ari Wibowo dalam kolom caption.

Tak pelak, postingan tersebut kemudian menjadi ramai dengan komentar netizen. Salah satu warganet menanyakan apakah ujaran yang diunggah Ari tersebut merupakan bentuk kebenciannya terhadap Anies Baswedan.

“Coba jelasi pak alasan y apa anda tidak suka dengan pak anis baswedan biar saya mengerti pak.Jangan karna ada kebencian didalam hati bpk,jadi buta hati buta mata,” tanya akun @aguzs_kariem.

Menanggapi hal tersebut, artis kelahiran Berlin itu membalasnya dengan komentar panjang. Terlebih setelah mengetahui bahwa @aguzs_kariem bukanlah orang Jakarta. Ari pun menuturkan keluh kesahnya sebagai orang Jakarta.

“Sebagai warga Jakarta yang bayar pajak tinggi, saya merasa sangat dirugikan dengan harus keluar uang untuk hal-hal yang tidak bermakna seperti kain hitam ratusan juta untuk menutupi kali yang bau akhirnya dicopot lagi.” tutur Ari.

Tak hanya itu, Ari pun juga menyinggung instalasi Getah-Getih dan penggantinya berupa patung batu sebagai bukti bahwa Pemprov DKI saat ini hanya buang-buang uang untuk sesuatu yang tidak berseni.

“Patung bambu ratusan juta yang nggak ada seni-seninya (maaf saya orang seniman) yang dibuang, digantikan patung bebatuan jutaan rupiah yang juga seperti sampah aja.”

“Jelas tidak? Apabila Ahok melakukan hal yang sama, sayapun akan tulis komen seperti ini,” tandasnya. (Elhas-www.harianindo.com)