Berita ISIS Terkini: AS Mulai Periksa 100 Pejuang Oposisi Suriah untuk Gabung Lawan ISIS

28/02/2015

Washington – Militer Amerika Serikat (AS) dikabarkan tengah memulai proses pemeriksaan terhadap sejumlah pejuang oposisi Pemerintah Suriah. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai syarat bagi pejuang tersebut untuk mengikuti pelatihan militer dari AS yang nantinya akan digunakan untuk melawan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Juru Bicara Pentagon, Laksamana John Kirby, mengatakan bahwa terdapat sekitar 100 orang pejuang oposisi Suriah yang telah diperiksa, baik kesehatan fisik, mental maupun backgroundnya, untuk kemudian berpartisipasi dalam program pelatihan militer yang diselenggarakan atas prakarsa militer AS tersebut.

Seperti dilansir dari Reuters (Sabtu, 28/2/2015), Kirby menjabarkan lagi bahwa pihak AS telah mengidentifikasi sekitar 1.500 pejuang oposisi Suriah lainnya, yang juga anti terhadap ISIS, yang berpotensi untuk bergabung bersama program pelatihan militer tersebut. Mereka kini sedang menunggu rampungnya proses pemeriksaan lebih lanjut sebelum diluluskan untuk mengikuti kamp pelatihan militer AS di sejumlah lokasi yang berada di negara-negara di sekitar Irak dan Suriah.

Kirby mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan waktu kurang lebih empat sampai enam minggu untuk memulai program pelatihan yang sebenarnya. Proses pemeriksaan ini sendiri merupakan proses yang sangat penting dan harus dilakukan dengan seksama.

Adapun pejuang-pejuang tersebut merupakan anggota dari kelompok oposisi Pemerintah Suriah yang, meski tak sejalan dengan pemerintah, juga sangat menentang pergerakan ISIS. Sebelumnya mereka berjuang mempertahankan diri secara mandiri tanpa ada dukungan dari Pemerintah Suriah ataupun AS dan koalisinya. Namun tampaknya mereka sudah mulai kewalahan menghadapi serangan ISIS dan akhirnya bersedia untuk bekerja sama dengan Pemerintah Suriah dan AS. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)