Surabaya – Ramadan adalah waktu yang pas untuk mempelajari dan mendalami ilmu agama. Di Rangkut, Surabaya, Jawa Timur, para mualaf menadakan acara belajar mengaji. Mereka tergabung dalam Sahabat Mualaf Surabaya.
Selain itu, Beberapa mualaf adalah warga negara asing. Nah, kegiatan tersebut pun diselenggarakan sembari ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa. Berdasar pantauan, pengajian tersebut pun disertai pembahasan tafsir Alquran dan salat berjamaah.
Salah satu dari mualaf tersebut, Tesa Khusbah warga keturunan Jerman, mengaku senang bisa berkumpul sesama mualaf dan belajar agama bersama-sama. Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi sekaligus ajang saling kenal.
”Saya ini keturunan Katolik. Bapak saya dari Jerman, ibu saya dari Ambon, dan saya diberi (dapat) hidayah dari Tuhan untuk memeluk agama Islam. Hingga kini saya berada di tempat ini,” ujarnya.
Ustad Baihaki, pembimbing muallaf menuturkan belajar membaca dan menulis Alquran dan salat pada Ramadan kali ini, bertujuan agar para mualaf meyakini Islam secara utuh. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)