Home > Unik > Astaga, Tempat Ini Sajikan Menu ASI Untuk Pria Dewasa

Astaga, Tempat Ini Sajikan Menu ASI Untuk Pria Dewasa

Jakarta – Diketahui bahwa Air Susu Ibu atau ASI umumnya hanya dikonsumsi oleh bayi dan balita. Akan tetapi, kini banyak makanan dan minuman menggunakan komposisi ASI yang dijual secara umum bahkan ada juga yang digunakan sebagai bahan dari alat kecantikan.

Astaga, Tempat Ini Sajikan Menu ASI Untuk Pria Dewasa

Ilustrasi

Salah satu bar di Jepang bernama Bonyu Bar yang terletak di Kabukicho yang merupakan salah satu distrik hiburan malam paling popular di negeri Sakura tersebut menyediakan menu spesial. Menu spesial tersebut adalah minuman yang menggunakan ASI tapi diperuntukkan untuk pria dewasa.

Seperti yang dikutip dari The Tokyo Reporter, menariknya bar khusus dewasa tersebut menyajikan minuman ASI tersebut langsung dari sumbernya yaitu dari tiga ibu menyusui berusia tidak lebih dari 30 tahun yang dijadikan sebagai bartender.

Baca Juga : Meski Terlihat Sederhana, Jubah Raja Salman Ternyata Harganya Puluhan Rupiah

Kebanyakan dari para pelanggan pria yang datang berkisar usia 30 – 40 tahun tersebut harus merogoh kocek sebanyak 2.000 yen untuk bisa menikmati satu gelas ASI yang diperas langsung oleh bartender yang tidak menggunakan atasan tersebut. Jika Anda mau mengeluarkan kocek sebanyak 5.000 yen, anda dapat meminum ASI langsung dari sumbernya.

(bimbim – www.harianindo.com)

x

Check Also

Wow, 99 Suami Wanita Ini Tewas Saat Malam Pertama, Hanya 1 Yang Selamat

Wow, 99 Suami Wanita Ini Tewas Saat Malam Pertama, Hanya 1 Yang Selamat

Jakarta – Istilah wanita perkasa dan hebat biasanya identik dengan wanita yang berjuang sebagai tulang ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis