Home > Ragam Berita > Nasional > Panitia Tamasya Al Maidah Mengaku Telah Mengantongi Izin Dari Ketua KPU DKI

Panitia Tamasya Al Maidah Mengaku Telah Mengantongi Izin Dari Ketua KPU DKI

Jakarta – Kegiatan Tamasya Al-Maidah dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) tetap akan dilakukan, meskipun sebelumnya sempat dilarang oleh pihak kepolisian. Pasalnya, pihak penggagas kegiatan tersebut, yakni alumni 212, mengklaim telah mengantongi izin dari KPU DKI Jakarta.

Panitia Tamasya Al Maidah Mengaku Telah Mengantongi Izin Dari Ketua KPU DKI

Pengacara Alumni 212, Eggi Sudjana

“Jadi kita datang ke KPU, minta diberi permission-nya sebagai pemantau, dan Ketua KPU DKI memberikan, secara lisan mengiyakan,” kata pengacara alumni 212, Eggi Sudjana, di Masjid Al-Azhar, Jl Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2017).

Menurut kesaksian Eggi, pihak KPU DKI telah memberikan izin untuk menjalankan kegiatan tersebut asalkan tidak melakukan intimidasi dan tidak masuk ke dalam TPS. Mereka yang datang untuk memantau harus berjarak kurang lebih sekitar 20 meter dari TPS.

“(Dibilang) silakan asalkan jangan melakukan hal yang tidak-tidak dan jangan masuk ke TPS. Makanya jangan tidak kurang 20 meteran dari TPS,” ujar Eggi.

Sejak hari Rabu (12/4/2017), izin kegiatan Tamasya Al-Maidah tersebut sudah dimohonkan ke pihak KPU DKI. Ketika itu, ada kurang lebih 20 orang dalam rombongan yang diterima oleh Ketua KPU DKI Sumarno dan anggota KPU DKI Moch Sidik Sabri.

“Hari Rabu kemarin, boleh Anda konfirmasi oleh Sumarno, dan dia ditemani Sidik Sabri sebagai salah satu komisionernya. Kita datang dengan Pak Sambo,” ujarnya.

Dia menyebut ada 425 TPS yang mereka curigai berdasarkan pantauan dalam Pilkada DKI putaran pertama. Daerah terbanyak, menurutnya, ada di kawasan Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu.

Baca Juga : Tim Ahok-Djarot Minta Polisi Usut Otak Dibalik Pembagian Sembako

“TPS yang kita curigai justru ada 425-an TPS, bahkan lebih dari hasil pantauan Polmark, kalau di Jaksel cuma 2, yang paling banyak di Jaktim, Jakut, dan di Pulau Seribu,” ujarnya.

(bimbim – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Khofifah Ajak Muslimat NU Mewaspadai Gerakan Anti Pancasila

Khofifah Ajak Muslimat NU Mewaspadai Gerakan Anti Pancasila

Jakarta – Kelompok radikal perongrong NKRI selama ini diketahui telah bergerak melalui forum-forum kajian keagamaan ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis