Jakarta – Tim kuasa hukum capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam sidang gugatan Pilpres 2019 mengisahkan kisah nabi. Tim Prabowo menceritakan kisah tentang Nabi Muhammad yang berlaku jujur dan adil kepada semua orang.

“Secara substantif Rasulullah Muhammad SAW telah mengingatkan kita semua untuk berlaku adil kepada semua orang karena keadilan inilah yang menjamin kepercayaan publik terhadap penyelenggara negara,” kata kuasa hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto, di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (14/06/2019).

BW juga mengutip hadits Nabi Muhammad yang berlaku adil. Adapun hadist yang dikutip ialah:

“Andaikan Anakku, Fatimah mencuri maka akan aku potong tangannya,” demikian Hadist Nabi Muhammad yang dibacakan oleh BW di ruang sidang.

“Inilah keadilan substantif yang pernah diajarkan oleh seorang Nabi dan Rasul yang menjadi teladan umat manusia,” sambung BW.

Anggapan BW, kejujuran, keadilan merupakan kewajiban yang harus digenggam oleh penyelenggara negara dalam menjalankan mandat masyarakat termasuk dalam pelaksanaan pemilu. Bagi BW dan timnya, batalnya seluruh rangkaian pemuli dapat dikarenakan terjadinya ketidakadilan..

“Kegagalan dalam menyelenggarakan pemilu yang didasarkan pada kejujuran dan keadilan mengakibatkan seluruh aktivitas oleh KPU menjadi inskontitusional sehingga seluruh produknya harus dinyatakan batal demi hukum,” ujar BW. (Hari-harianinido.com)