Harian IndoJakarta – Surat penjemputan paksa bagi staf Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang bernama Muchsin akan segera diterbitkan oleh pihak Polda Metro Jaya. Muchsin akan dipanggil paksa usa mangkir dari panggilan pemeriksaan dalam kasus dugaan percakapan mesum di aplikasi WhatsApp yang diduga antara Rizieq dengan Firza Husein.
Argo Yuwono
“Muchsin stafnya diperiksa bersama dengan Pak Rizieq,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2017).
Selain Muchsin, pihak Polda Metro Jaya juga telah menerbitkan surat penjemputan paksa untuk Rizieq. Kedua tokoh tersebut tidak mengindahkan panggilan pemeriksaan dari polisi sebelumnya. Polisi menjadwalkan pemeriksaan Muchsin yang pertama pada (25/4/2017) silam. Ketika itu, Muchsin dipanggil bersama dengan Rizieq, istri Rizieq, Firza, dan teman Firza yang dikenal dengan panggilan “Kak Emma”.
Akan tetapi, tidak ada yang memenuhi panggilan tersebut. Dikabarkan Muchsin menghilang dan tidak diketahui keberadaannya oleh polisi. Polisi pun akan menerbitkan surat penjemputan terhadap Muchsin berbarengan dengan Rizieq. Argo mengungkapkan bahwa keterangan Muchsin sangat dibutuhkan lantaran ia diduga mengetahui percakapan WhatsApp tersebut.
Baca Juga : Ini Kegiatan Ahok Selama Dipenjara di Mako Brimob
“Biar cepat saja kalau nanti kami periksa,” kata Argo.
(bimbim – www.harianindo.com)
