Harian IndoJakarta – Akhir pekan lalu, ratusan kiai Nahdlatul Ulama merekomendasikan nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden, mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.
Hal ini terlihat dari datangnya ratusdan kiai pengasuh beberapa pondok pesantren yang mendatangi Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siradj di Jakarta.
Anwar Iskandar selaku jubir mengatakan bahwa “Jokowi-Cak Imin itu komposisi nasionalis-religius. Karena itu para kiai dan PBNU satu bahasa dan satu barisan, mendukung dan mengawal Cak Imin menjadi cawapres,”
Mereka memiliki alasan bahwa dukungan diberikan karena para kiai melihat Pilpres 2019 merupakan momentum yang tepat untuk membangun dan membesarkan NU ke depan.
“Kalau tidak berhasil dalam perjuangan ini, kami akan mencari alternatif lain,” kata Kiai Anwar.
Seperti yang telah diketahui, para kiai yang datang menemui Said Aqil Sabtu kemarin antara lain, Kiai Muhtadi Dimyati (Banten), Usamah Mansyur (PP Buntet Cirebon, Jawa Barat), Imam Muarif (PP Darul Hikmah Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan), Nurul Huda Jazuli (PP Ploso, Jawa timur) dan TGH Taqiuddin Mansyur (Ketua PWNU NTB).
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
