Home > Gaya Hidup > Hati-hati Untuk Yang Suka Merokok Dirumah, Ini Dampak Negatifnya

Hati-hati Untuk Yang Suka Merokok Dirumah, Ini Dampak Negatifnya

Jakarta – BAgi Anda yang memiliki kebiasaan merokok, tampaknya harus membaca ini agar tak membahayakan bagi orang-orang sekitar yang Anda sayangi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim ahli menemukan bahwa rokok yang mengandung bayak sekali bahan kimia yang bisa terus tinggal di beberapa perabotan yang terdapat di rumah.

Merokok di rumah dapat meninggalkan zat kimia yang berbahaya seperti di tirai, karpet, perkakas, dan juga dinding rumah. Dai ribuah zat kimia yang timbul dari rokok, terdapat beberapa zat yang berbahaya dan memiliki sifat karsinogenik.

Berdasarkan pantauan tim Harianindo, Selasa (5/1/2016), SAlah satu psikolog dari universits di San Diego State, George Matt, mengatakan bahwa rumah merupakan salah satu gudang polusi terkait dengan asap rokok. Matt sendiri telah melakukan penelitian selama puluhan tahun hanya untuk mengetaui akan dampak bahaya yang ditimbulkan oleh seseorang jika merokok di dalam rumah.

Mulai saat ini, akan lebih baik jika kita mengurangi konsumsi rokok, dan tidak melakukannya pada saat berada di rumah. Efek kimia yang menempel pada beberapa perkakas yang mampu berubah menjadi senyawa yang berbahaya bagi tu8buh setidaknya bisa kita hindari jika kita mengetahui dampak buruknya sejak dini. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)

x

Check Also

Selain Membantu Menurunkan Berat Badan, Ini Manfaat Lain dari Alpukat

Selain Membantu Menurunkan Berat Badan, Ini Manfaat Lain dari Alpukat

Jakarta – Tim ilmuwan dari Iran baru-baru ini menganalisa 129 riset terkait manfaat buah alpukat ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis