Home > Ragam Berita > Nasional > Jokowi Tegaskan Ada Tunjangan yang Terlambat karena Prosedur

Jokowi Tegaskan Ada Tunjangan yang Terlambat karena Prosedur

Jakarta – Presiden Joko Widodo menghadiri peresmian pembukaan Pekan Purnabakti Indonesia Tahun 2018 di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Pada kesempatan itu, Jokowi menanyakan gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya kepada anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI).

Jokowi Tegaskan Ada Tunjangan yang Terlambat karena Prosedur

Presiden Jokowi

Jokowi ingin memastikan gaji ke-13 benar-benar sampai ke tangan para anggota PWRI. Ia juga sempat berceloteh akan dikira kampanye saat menyebut gaji ke-13 akan dilanjutkan tahun depan, karena bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu 2019.

“Saya ingin menanyakan kepada bapak, ibu PWRI, gaji ke-13 dan THR-nya sudah sampai? Benar? Kalau ada yang belum dapat, silakan maju. Saya ingin memastikan gaji ke-13 dan THR betul-betul sampai,” kata Jokowi di Raffles Ballroom Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2018).

“Karena kemarin ada tunjangan yang terlambat karena prosedur. Tahun depan dilanjutkan lagi? Maksudnya gaji ke-13 dan THRnya. Jangan ke mana-mana. Nanti dikira saya kampanye,” lanjut dia.

Mendengar pernyataan tersebut, para anggota PWRI langsung tertawa dan bersorak-sorai. Hal tersebut mengingatkan kini dia sudah memasuki masa kampanye Pilpres sejak 23 September lalu.

Untuk itu, Jokowi sebagai calon presiden yang berpasangan dengan calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin harus menjaga perilaku dan kegiatan agar tak bercampur dengan kampanye. Ia berharap, meski para anggota PWRI dapat gaji ke-13, tetapi harga-harga bisa tetap stabil.

Baca juga: Kuasa Hukum Dirut Pertamina Ajukan Penangguhan Penahanan

“Saya selalu ingin memastikan agar peredaran uang di masyarakat dan daya beli bisa saya tingkatkan. Belanja ke pasar dan tokonya lebih dari biasanya itu akan berdampak pada perekonomian negeri ini,” ucap Jokowi.

“Dan tetap selalu saya sampaikan agar kita menjaga agar kenaikan harga bahan-bahan tidak meningkat meski ada gaji ke-13 dan THR,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Amran Sulaiman Berupaya Tutup Celah untuk KKN

Amran Sulaiman Berupaya Tutup Celah untuk KKN

Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya menutup celah bagi korupsi, kolusi, dan nepotisme. Salah satu ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 409

Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135