Home > Ragam Berita > Nasional > Mengidap Gangguan Jiwa, Pria di Sukabumi Mengaku Dirinya Tuhan

Mengidap Gangguan Jiwa, Pria di Sukabumi Mengaku Dirinya Tuhan

Sukabumi – Warga Sukabumi digemparkan dengan adanya seorang pria yang nekad menduduki Kitab Suci Umat Islam Al-Qur’an dan mengaku bahwa ia adalah Tuhan. Aksi pria tersebut lantas direkam dalam sebuah video yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Mengidap Gangguan Jiwa, Pria di Sukabumi Mengaku Dirinya Tuhan

Mengidap Gangguan Jiwa, Pria di Sukabumi Mengaku Dirinya Tuhan

Menanggapi hal itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo mengatakan bahwasanya pria tersebut bernama ‘A Abud Lakum Dinukum Waliyadin alias Empud. Empud merupakan salah satu pasien yang mengidap penyakit skizofrenia paranoid.

“Sore ini kami sudah mendapat kepastian, pria yang kita sebut Mr X karena identitas aslinya tidak ada, dan mengaku bernama M’A Abud Lakum Dinukum Waliyadin alias Empud ini mengidap gangguan kejiwaan,” kata Susatyo saat ditemui di RSUD R Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (17/01/2019).

Atas dasar itu, Susatyo meminta kepada seluruh masyarakat yang melihat video tersebut agar tidak membuat persoalan menjadi rumit. Susatyo berharap agar warga tidak lagi mempergunjingkan video yang viral tersebut karena kondisi dan status kejiwaan Empud sudah terang benderang.

Baca juga : Polda NTB Hentikan Penyidikan Terkait Baiq Nuril

“Intinya Empud sudah dalam penanganan dan observasi oleh dokter spesialis jiwa,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Direktur Pelayanan RSUD R Syamsudin SH, Drg Rina Hestiana. Rina mengatakan bahwasanya Empud sudah diperiksa oleh dokter spesialis kejiwaan, Tommy. Hasil pemeriksaan menyimpulkan bahwa Empud didiagnosa mengidap skizofrenia paranoid.

“Sudah mendapat pemeriksaan dari dokter spesialis kejiwaan dokter Tommy yang bersangkutan mengidap skizofrenia paranoid. Yang bersangkutan sedang mendapat perawatan di ruang Kemuning,” kata Rina saat ditemui dilokasi.

Lebih lanjut Rina menjelaskan bahwa skizofrenia paranoid merupakan gangguan kejiwaan berupa halusinasi dan delusi. Menurut dia, diduga pasien ini sudah mengidap gangguan jiwa cukup lama.

“Namun hasil data medis, yang bersangkutan tidak memiliki riwayat berobat ke kita,” pungkas Rina.
(Muspri-www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Soal Ini, Kubu Prabowo Menyebut Data Jokowi Salah

Soal Ini, Kubu Prabowo Menyebut Data Jokowi Salah

Jakarta – Dalam debat perdana capres-cawapres, Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung caleg Gerindra ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135