Surabaya – Umur Jembatan Surabaya – Maudra (Suramadu) kemungkinan bisa lebih singkat dari yang direncanakan. Hal tersebut disebabkan oleh perawatan yang tidak maksimal.
Perawatan Tak Maksimal, Usia Jembatan Suramadu Diragukan Bisa Sampai 1 Abad
Sejak diresmikan pertama kali pada Juni 2009 silam, jembatan yang memakan anggaran sebesar Rp 4,5 triliun tersebut diperkirakan bisa bertahan selama 1 abad, alias 100 tahun. Namun demikian, melihat kondisinya saat ini, banyak pihak yang meragukan ketahanan Jembatan Suramadu untuk bisa mencapai umur tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemprov Jatim, Supaad, mengatakan bahwa agar bisa memiliki umur yang panjang, Jembatan Suramadu harus dirawat secara menyeluruh. Proses ini pun harus didukung dengan anggaran yang memadai.

“Tapi faktanya, alokasi anggaran untuk maintenance Jembatan Suramadu sangat minim. Tahun lalu (2015) anggarannya hanya Rp 3 miliar,” tutur Supaad sebagaimana dilansir dari Suryaonline, Senin (29/2/2016).

Dana itu menurut Supaad sangat tidak sebanding dengan penghasilan tol Suramadu, yang menurutnya, mencapai Rp 209 miliar per tahun. Buila dihitung-hitung, berarti pemerintah hanya menyediakan dana perawatan sebesar 1,4 persen dari penghasilan yang didapat Suramadu.

Menurut Supaad, bila ingin Jembatan Suramadu awet hingga 100 tahun, maka anggaran perawatan tersebut sedianya harus ditambah.

“Jangan sampai salah membagi uangnya. Apalagi mengedepankan pendekatan kuratif. Jangan memperbaiki AC, nunggu AC-nya buntu baru diperbaiki,” tandas Supaad. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)