PBNU : Pemerintah Harus Berdialog Intensif dengan Tokoh Lintas Agama

Jakarta – Pemerintah tampaknya bergerak lamban dalam berkomunikasi politik dengan rakyat. Hal tersebut terkait dengan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Karena itu, Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menyarankan pemerintah segera berdialog dengan para tokoh agama.

“Mendesak kepada pemerintah untuk segera melakukan dialog yang lebih intensif dengan seluruh lintas tokoh pemuka agama sehingga terbangun suasana yang kondusif,” kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj usai menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2016).

Menurut dia, sangatlah tidak tepat menstigma aksi damai 4 November 2016 kemarin ditunggangi oleh kelompok-kelompok tertentu. Said mengungkapkan, seharusnya banyak pelajaran yang diambil dari aksi damai tersebut.

Baca juga: Pengamat Politik : Jokowi Harus Perkuat Komunikasi dengan Ormas

“Lebih bijaksana bagi semua pihak hendaknya mengambil pelajaran dari aksi damai 411 tersebut,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi menyebut demo 4 November 2016 lalu ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi. Sejumlah elemen masyarakat pun kecewa dan membantah pernyataan presiden itu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)