Uji Materi Ditolak MK, Gerindra Bakal Jalin Kekuatan dengan Parpol Lain

Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut tak hanya dengan Partai Demokrat, peluang untuk menjalin kerja sama di Pemilu 2019 juga bisa terjalin dengan partai politik lainnya seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Apalagi keempat partai ini memiliki kesamaan sikap terkait salah satu poin dalam UU Pemilu yakni ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold). Mereka sepakat harusnya presidemtial threshold tak digunakan lagi di Pemilu 2019 karena berlangsung serentak antara pemilu legislatif dan pemilu presiden.

“Saya kira terbuka sekarang dengan partai politik lain juga terbuka, tentu kalau tetap 20 persen kita masih menunggu nanti dari MK apakah mengabulkan atau menolak,” jelas Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2017).

Sebagaimana diketahui, bila MK menolak gugatan uji materi dan tetap mengesahkan presidential threshold sebesar 20-25 persen, Gerindra ditegaskan Fadli siap menjalin kekuatan dengan partai politik lainnya.

“Kalau MK menentukan 20 persen ya berarti kita tahu MK ini sudah masuk kepentingan politik menurut saya ya. Tentu kita harus hadapi kalau 20 persen kan kursi Gerindra dengan PKS kuat, Gerindra dengan PAN cukup, dengan Demokrat apalagi kalau berempat lebih kuat lagi apa bertiga atau lebih banyak dari itu kita nggak tahu,” tukas Fadli.(Tita Yanuantari – www.harianindo.com)