Home > Ragam Berita > Saat Sakaw, Pecandu Dumolid Bisa Meregang Nyawa

Saat Sakaw, Pecandu Dumolid Bisa Meregang Nyawa

Jakarta – Kasus yang menimpa artis Tora Sudiro yakni penyalahgunaan obat dumolid, pil penenang golongan psikotropika, ternyata bisa berakibat fatal. Jadi bukan tanpa alasan bahwa obat ini tetap tak bisa dikonsumsi sembarangan.

Saat Sakaw, Pecandu Dumolid Bisa Meregang Nyawa

Dari sebagian banyak obat adiktif, rata-rata jika dikonsumsi cukup lama dapat menyebabkan depresi. Hal ini sangat umum terjadi pada obat penenang.

Hal itu terjadi lantaran tubuh sudah beradaptasi sepenuhnya dengan efek obat tersebut, sehingga tingkat stres dan kecemasan yang tadinya dapat ditekan secara efektif kini malah meningkat berlipat ganda. Sehingga semakin memicu gejala depresi.

Penggunaan obat penenang juga telah lama diperdebatkan dapat mengganggu kemampuan kognitif otak untuk belajar. Tidak hanya mengganggu kemampuan pemahaman visual-spasial, kecepatan pengolahan pikiran dan persepsi juga kemampuan untuk menyerap percakapan verbal saat sedang di bawah pengaruh obat.

Akan tetapi penurunan kemampuan ini tidak sepenuhnya kembali bahkan setelah orang tersebut menarik diri dari penggunaan obat.

Salah satu gejala yang paling mengganggu dari penggunaan obat penenang jangka panjang adalah depersonalisasi. Ini berarti seseorang merasa terpisah dari dunia nyata.

Sulit untuk mendeskripsikan gambaran seperti apa depersonalisasi itu, kecuali jika seseorang sudah pernah mengalaminya.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

x

Check Also

Setelah Ditinggal Golkar, Kini Ridwan Kamil Terancam Kehilangan PKB

Setelah Ditinggal Golkar, Kini Ridwan Kamil Terancam Kehilangan PKB

Bandung – Setelah pada Minggu (17/12/2017) Golkar secara resmi menarik dukungan kepada bakal calon Gubernur ...