Jakarta – Putri Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dari pernikahan pertamanya dengan Sultana binti Turki Al Sudairi, Putri Hassa (42), pernah membuat masalah dan melarikan diri pada September 2016 lalu karena diduga memerintahkan pengawalnya untuk membunuh seorang pelukis.
Saat itu ia melarikan diri ke Paris, Prancis, untuk mencari kekebalan diplomatik agar bebas dari tuntutan.
Sang pengawal sendiri telah ditangkap dan saat ini sedang menjalani hukuman. Bila terbukti maka pengawal tersebut akan mendapatkan hukuman yang sangat serius.
Pengawal putri tersebut diketahui menyerang seorang pria berusia 53 tahun yang bekerja di sebuah flat mewah, 26 September 2016 lalu.
Menurut informasi, Putri Hassa marah kepadanya karena pelukis itu mengambil fotonya menggunakan smartphone di apartemennya di Avenue Foch, Paris, tanpa seijinnya.
Menurut laporan media The Local, pelukis malang tersebut diserang selama empat jam sebelum kemudian dikeluarkan dari bangunan dan diperintahkan untuk tidak kembali lagi. Pelukis ini kemudian melapor ke polisi.
Putri Hassa sendiri dikenal sebagai putri raja yang suka menikmati gaya hidup multi jutawan yang bermewah-mewah.
(samsul arifin – www.harianindo.com)