Harian IndoJakarta – Baru-baru ini, ormas Front Pembela Islam (FPI) harus kembali berurusan dengan pihak Kepolisian. Kali ini, kurang lebih ada empat anggota FPI di Klaten, Jawa Tengah ditangkap oleh polisi.
Mereka berempat ditangkap usai menggerebek pasangan asusila di sebuah hotel. Salah satu petinggi FPI, Habib Novel Bamukmin menyatakan kejadian bermula ketika ada aksi sosial di alun-alun kota Klaten oleh anggota FPI, Jumat (22/12/2017) silam.
“Kemudian Sudarno atau yang akrab disapa Ustaz Sulis bersama beberapa rekannya berinisiatif melaksanakan aksi amar ma’ruf nahi munkar, berupa pemantauan di Hotel Srikandi, Klaten,” kata Novel, pada Jumat (2/2/2018).
Meski demikian, dalam aksi tersebut, Laskar FPI tidak melakukan tindakan anarkis, ancaman dan kekerasan apa pun, hingga semua berjalan dengan tertib dan lancar.
“Di sana didapati terduga enam pasangan mesum dan salah satunya diduga adalah oknum polisi. Ustaz Sulis kemudian melaporkan ke Polsek Prambanan dan menyerahkan semua KTP terduga pelaku agar aparat kepolisian segera melakukan tindakan hukum,” urai Novel.
Bahkan, Pihak Polsek Prambanan memanggil Ustaz Sulis guna dimintai keterangan terkait penggerebekan di Hotel Srikandi tersebut. Usai diperiksa mereka pun sempat diberi arahan Kapolsek Prambanan dan diizinkan untuk pulang, sehingga dianggap masalah tersebut telah selesai.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
