Jakarta – Para pelajar yang memiliki kartu Jakarta pintar (KJP) gembira. Sebab, Pemprov DKI Jakarta telah memenuhi janjinya. Yakni, memberikan daging sapi bersubsidi.
”Kami tidak cuma makan pakai lauk tahu tempe saja, tapi sekali-kali pakai daging sapi, lebih lezat,” ujar Andriani, pelajar SMKN 23 Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (5/6/2016).
Menurut dia, harga daging sapi sudah melambung sangat tinggi. Yakni, mencapai Rp 130 ribu per kg. Karena itu, orang tuanya tak mampu memasak daging di rumah.
”Oleh karena itu, pasar murah yang menjual daging sapi Rp 39 ribu sangat meringankan rakyat kecil. Apalagi boleh dibayar pakai kartu KJP. Mau dong, tapi lokasinya di mana?” tambah puteri tukang ojek yang tinggal di kawasan Kemayoran.
Sebagaimana diberitakan, Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan daging murah bersubsidi untuk warganya, termasuk pelajar dari keluarga tidak mampu.
”Sasaran penjualan, selain kepada pemegang KJP, pekerja harian lepas (PHL) di pemprov seperti pekerja prasarana dan sarana umum (PPSU) dan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dan lainnya,” kata Direktur Utama PT Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusuma.
Dia mengatakan sebanyak 102 ton daging sapi akan dibeli oleh Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP). Jumlah tersebut yang akan disubsidi oleh Pemprov DKI Jakarta dan didistribusikan untuk pemegang KJP, PHL, dan PPSU.
”Nanti 102 ton mau dibeli Dinas KPKP. Harganya jadi Rp 39 ribu per kilogram,” ujarnya. Marina menambahkan jelang Ramadan ini stok daging sapi aman.