Home > Ragam Berita > Nasional > Netizen Hadiahi Habib Rizieq Kacamata Renang Agar Tak Kena Gas Air Mata

Netizen Hadiahi Habib Rizieq Kacamata Renang Agar Tak Kena Gas Air Mata

Jakarta – Habib Rizieq Shihab, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), mendapatkan kiriman sebuah kacamata renang. Pengirimnya diketahui seorang bocah bernama Xavier Izzat.

Netizen Hadiahi Habib Rizieq Kacamata Renang Agar Tak Kena Gas Air Mata

Terlihat sepucuk surat menyertai kacamata renang yang ditujukan ke Habib Rizieq itu. Judulnya adalah Surat Terbuka Anak-Anak Indonesia Untuk Habib Rizieq.

“Assalamualaykum. Ini adalah kacamata renang kesayanganku, hadiah buat habib yang sedang membela Islam di Jakarta,” demikian tertulis dalam surat bertulisan tangan itu yang diunggah di akun resmi FPI di Instagram, Kamis (10/11/2016).

Tujuan dari bocah tersebut mengirim kacamata renang adalah agar Habib Rizieq bisa terhindar dari asap gas air mata.

“Semoga dengan kacamata ini, Habib gak kena gas air mata dan bisa menang. di pakai ya,” sambung Izzat dalam suratnya.

Belum ada kepastian bahwa pengirimnya adalah bocah bernama Xavier Izzat. Namun, dari surat itu terlihat adanya tulisan anak-anak.

Baca juga: Dinilai Lecehkan Simbol Negara, Dhani Bisa Dibatalkan Maju Pilkada Bekasi ?

Foto surat terbuka ini langsung dibanjiri komentar dan dukungan dari netizen. Sudah lebih dari 5.000 netizen menyukainya. (Yayan – www.harianindo.com)

x

Check Also

Polisi Akan Gelar Perkara Terkait Tuduhan Pelecehan Agama Oleh Habib Rizieq

Polisi Akan Gelar Perkara Terkait Tuduhan Pelecehan Agama Oleh Habib Rizieq

Jakarta – Pihak Kepolisian sudah menerima dua laporan terkait imam besar Front Pembela Islam (FPI), ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis