Inilah Berkah Yang Didapatkan Ahmed Mohamed Setelah Dicurigai Sebagai Perakit Bom



19/09/2015

Washington – Mendapatkan tawaran bertemu dengan pendiri Facebook Mark Zuckerberg, magang di media sosial Twitter, dan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama secara bersamaan memang luar biasa.

Inilah Berkah Yang Didapatkan Ahmed Mohamed Setelah Dicurigai Sebagai Perakit Bom

Itulah yang dialami remaja laki-laki AS, Ahmed Mohamed, 14.

Namun, untuk mendapatkan semua itu, Mohamed terlebih dulu ditangkap polisi. Gara-garanya, jam.

Cerita Mohamed bermula Senin (14/9), saat dia menunjukkan sebuah jam yang dibuat sendiri dari tempat pensil kepada teman-teman dan guru di sekolahnya di Irving, Texas, AS.

“Saya membuat jam itu untuk membuat guru saya terkesan,” tutur remaja muslim itu.

Yang terjadi justru sebaliknya. Sang guru malah memanggil polisi ke sekolah. Mohamed lantas diborgol dan ditahan.

“Saya sedih sekali karena dia mengira jam itu ialah bom,” tutur Mohamed.

Setelah ditahan selama beberapa jam, Mohamed dibebaskan karena nyatanya polisi tidak menemukan ancaman dari dia.

Nama Mohamed dan pengalaman buruknya itu lantas mendunia.

Kalimat dukungan untuk Mohamed dengan tajuk #IstandWithMohamed menjadi topik utama di Twitter.

Tawaran dari figur-figur ternama pun datang.

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg, melalui akun pribadinya, mengajak Mohamed bertemu dan memintanya agar terus berkreasi.

Dia menyatakan akan sangat senang jika Mohamed bisa menemuinya.

‘Kita seharusnya mengapresiasi orang-orang yang memiliki kemampuan dan ambisi untuk membuat sesuatu yang keren, bukan malah menahannya. Masa depan generasi ini berada di tangan orang-orang seperti Mohamed’, tulis Zuckerberg.

Mohamed juga mendapat tawaran magang di Twitter dan mendapat undangan khusus untuk menghadiri acara sains dari Google.

Bahkan, orang nomor satu AS, Presiden Barack Obama, mengundangnya ke Gedung Putih dengan, tentu saja, membawa jam buatan Mohamed yang menghebohkan itu.

‘Jam yang keren, Mohamed. Apakah kamu mau membawanya ke Gedung Putih? Kita harus mendorong anak-anak menyukai sains seperti yang kamu lakukan. Itulah yang membuat negara ini hebat’, tulis Obama pada akun Twitter.

Sejumlah pengguna media sosial menganggap yang terjadi pada Mohamed termasuk islamofobia.

Mereka ramai-ramai mengecam pihak keamanan yang menahan Mohamed hanya karena penampilan, nama, dan kepercayaan yang dia anut.

‘Ketika bocah negeri ini membuat reaktor nuklir, itu dinilai sangat keren. Namun, ketika bocah muslim membuat sebuah jam, semua orang malah menilainya sebagai ancaman’, tulis seorang pengguna Twitter. (Dwi Kristyowati – www.harianindo.com)



Google+ comment widget by skipser
advertisement

Photo Gallery