Harian IndoJakarta – Pekerja di shift malam ternyata lebih rentan terkena beberapa macam masalah kesehatan berikut ini daripada mereka yang bekerja di shift pagi.
Berikut pembahasannya seperti dilansir dari metrotvnews.com (Selasa, 10/5/2016):
1. Gangguan siklus tidur
Otak manusia memiliki sirkardian yang bertanggung jawab mengatur siklus tidur, mengatur fungsi pencernaan, detak jantung, dan suhu badan agar sinkron. Kerja shift malam mengganggu ritme sirkardian sehingga memicu berbagai jenis penyakit.
2. Gangguan sistem metabolisme
Sistem sirkardian yang terganggu memengaruhi produksi hormon leptin yang berfungsi mengatur proses metabolisme. Terganggunya produksi hormon leptin menyebabkan masalah obesitas dan penyakit kardiovaskular, seperti jantung, dan ginjal.
3. Diabetes dan obesitas
Kurang berfungsinya hormon leptin juga berpengaruh terhadap produksi insulin. Produksi insulin yang melemah memicu diabetes dan obesitas.
4. Risiko kanker payudara
Beberapa penelitian menunjukkan, wanita yang berkerja pada malam hari selama tiga kali dalam seminggu memiliki risiko kanker payudara lebih besar.
5. Depresi dan cemas
Pekerja shift malam memiliki tingkat hormon seretonin (hormon bahagia) yang lebih rendah, sehingga mereka pada umumnya memiliki suasana hati yang buruk dan mudah berubah-ubah. (Yayan – www.harianindo.com)
