Medan – IA, pelaku serangan teror bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Medan, mengaku jika dirinya disuruh oleh orang tak dikenal untuk melakukan penyerangan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengungkapkan, pihak kepolisian saat ini masih mengincar identitas dan keberadaan orang tersebut.
“Orangnya ini yang kami cari. Kan bisa ada, bisa enggak,” ujar Agus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Agus mengatakan, sementara ini penyidik fokus pada pemeriksaan pelaku.
Pihak penyidik juga akan menelusuri kemungkinan adanya keterlibatan orang lain sebagaimana pengakuan yang dibuat oleh IA.
Pertemuan IA dengan orang tidak dikenal tersebut diketahui terjadi pada Kamis (25/8/2016).
Orang tersebut diketahui menawarkan uang Rp 10 juta apabila IA bersedia melakukan apa yang diinstruksikan. (Yayan – www.harianindo.com)