Berita ISIS Terkini: Serangan Udara Koalisi Terus Gempur ISIS di Perbatasan Suriah-Turki

advertisement:


8/10/2014

Berita ISIS Terkini: Serangan Udara Koalisi Terus Gempur ISIS di Perbatasan Suriah-Turki

Foto Kota Kobane dari kejauhan.
(sumber foto: BBC)

Damaskus – Koalisi negara-negara anti-kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terus menggempur kota perbatasan Suriah-Turki, Kobane, dengan serangan udara. Serangan ini dilakukan untuk mencegah kelompok bernama baru Islamic State (IS) tersebut untuk menguasai wilayah perbatasan ini.

Seperti dilansir dari BBC (Selasa, 7/10/2014), pejuang Kurdi di Suriah mengatakan bahwa gempuran serangan-serangan udara tersebut cukup efektif memukul mundur ISIS. Menurut mereka, seranagn udara ini harusnya datang lebih cepat.

Adapun pergerakan ISIS yang terlihat begitu mengincar wilayah perbatasan Suriah-Turki ini memicu aksi demonstrasi di Turki. Pernyataan bahwa Kobane bisa jatuh sewaktu-waktu ke tangan ISIS, yang disampaikan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, semakin memicu emosi dari kaum Kurdi di Turki. Hal tersebut juga dipicu dengan oleh keterlambatan Pemerintah Turki dalam memutuskan dukungannya untuk perlawanan terhadap ISIS. Hasilnya, tiga orang dilaporkan tewas dalam aksi demo ricuh di Istanbul, Turki.

Lembaga pemonitor konflik dan HAM di Suriah melaporkan bahwa sekitar 400 orang telah meninggal dalam pertempuran sengit dan alot di sekitar Kobane dalam tiga minggu terakhir ini. 160 ribu warga Suriah pun telah melarikan diri menyeberang ke wilayah Turki.

Baca juga
Berita ISIS Terkini: ISIS Tembak Jatuh Heli Irak, Dua Orang Tewas
Berita ISIS Terkini: Inggris dan AS Kecam Eksekusi Henning

Laporan yang beredar mengenai serangan udara terbaru dari koalisi anti-ISIS mengatakan bahwa serangan tersebut telah menghancurkan lima kendaraan bersenjata milik ISIS, merusak sebuah tank, sebuah kendaraan lapis baja, dan menghancurkan sebuah “unit dari ISIS”. Belum ada informasi lebih spesifik terhadap serangan yang dilancarkan pada Senin dan Selasa kemarin ini (6-7/10).

Kontributor BBC, Paul Adams, melaporkan bahwa akibat serangan udara yang bertubi-tubi di sekitar Kobane, aktivitas kota tersebut menjadi mati total. Kondisi Kobane menjadi begitu mencekam, sunyi, dengan sesekali terdengar suara tembakan dan ledakan. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)

advertisement


Google+ comment widget by skipser
advertisement


Photo Gallery