Home > Unik > Meski Dibayar Mahal, PSK Asal Maroko Tak Mau Layani Orang Indonesia

Meski Dibayar Mahal, PSK Asal Maroko Tak Mau Layani Orang Indonesia

Bogor – Sebanyak 19 wanita berpaspor Maroko yang ditangkap di kawasan Puncak, Bogor, masih menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Bogor, Kamis (4/12/2014(. Dalam pemeriksaan itu terungkap bahwa para perempuan itu bekerja sebagai pekerja seks. Pelanggan mereka adalah pria-pria berkewarganegaraan asing, terutama yang berasal dari Timur Tengah.

Meski Dibayar Mahal, PSK Asal Maroko Tak Mau Layani Orang Indonesia

“Mereka menolak melayani pria lokal,” kata Kepala Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Bogor Dimas Adhy Utomo.

Dimas menambahkan, penolakan itu dilatarbelakangi faktor keamanan. Mereka khawatir praktek prostitusi yang dijalani bakal terungkap jika menerima pria lokal.

“Mereka menganggap, jika yang memesan orang lokal, itu adalah petugas yang menyamar,” ujar Dimas.

Kekhawatiran tersebut akhirnya terbukti menjadi kenyataan. Petugas Imigrasi bisa mengungkap praktek prostitusi perempuan Maroko tersebut setelah melakukan penyamaran. Awalnya, petugas menangkap dua perempuan. Belakangan diketahui jumlah mereka mencapai 19 orang. Diduga, banyak PSK yang lolos karena segera mengetahui penggerebekan yang dilakukan petugas Imigrasi tersebut. (Yayan – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA Image
Refresh Image

*

x

Check Also

Susui Pria Kaya Didepan Umum, Model Cantik Ini Kantongi Rp 183 Juta

Susui Pria Kaya Didepan Umum, Model Cantik Ini Kantongi Rp 183 Juta

Beijing – Mo Lulu, model cantik asal China saat ini menjadi topik pemberitaan publik setelah ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis