Pedoman Menghindari Gangguan Kesehatan Ketika Berpuasa

Jakarta – Banyak yang mengeluh mengalami gangguan pencernaan ataupun kesehatan lainnya ketika menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Hal tersebut sebenarny berkaitan dengan pola makan ketika sahur dan berbuka puasa.

Berikut pedoman yang bisa membantu Anda tetap sehat selama menjalani ibadah puasa seperti dilansir dari metrotvnews.com (Selasa, 7/6/2016):

1 . Menyantap kurma

Kurma mengandung gula alami yang berfungsi mengembalikan energi yang hilang usai berpuasa. Selain itu, kurma mengandung serat yang menyehatkan fungsi pencernaan Anda. Buah kurma juga mengandung magnesium dan kalium yang baik untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah melonjaknya gula darah.

2. Perbanyak air putih

Air putih merupakan asupan yang sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Cukupi kebutuhan air Anda pada saat sahur, berbuka, dan sebelum tidur.

3. Hindari konsumsi makanan olahan saat sahur

Makanan kaleng, makanan kemasan, dan makanan asin, kurang baik dikonsumsi pada saat sahur karena meningkatkan risiko dehidrasi. Juga tidak disarankan mengonsumsi makanan pedas karena dapat mengganggu pencernaan. Dikutip Emirates, Anda dianjurkan memperbanyak asupan serat, karbohidrat kompleks, dan protein agar tubuh lebih bertenaga.

4. Jangan langsung makan besar

Awali buka puasa dengan minum air putih, kemudian diikuti dengan makan-makanan ringan, seperti sup atau salad. Sementara, makan makanan besar disarankan usai salat tarawih.

5. Pilih menu yang sehat

Pilih makanan yang berbahan biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun. Untuk buah, sebaiknya dikonsumsi utuh. Bukan dalam bentuk jus agar nilai gizinya tetap terjaga. Kurangi konsumsi gorengan untuk mencegah panas dalam dan sariawan.

6. Hindari minum kopi

Hindari asupan kopi selama bulan Ramadan untuk menghindari sakit kepala.

7. Rutin berolahraga

Olahraga penting agar tubuh tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa. Ada pun waktu terbaik untuk berolahraga ialah saat menjelang waktu berbuka. Jadi, setelah Anda kehabisan energi, Anda bisa langsung mengisinya kembali saat berbuka. (Yayan – www.harianindo.com)